Senin, 27 September 2021

SOLUSI NIAT SHALAT BAGI YANG WAS WAS

SOLUSI NIAT SHALAT BAGI YANG WAS WAS 

Waktu niat shalat menurut madzhab Syafi’i adalah pada saat melafadzkan Allahu Akbar. Jadi, ketika kita mengucapkan takbir, harus bersamaan dgn niat di dalam hati. 

Sedang bagaimana penempatan niat di dalam hati? ulama khilaf: 

Pendapat pertama: Lafadz niat (misal: Ushalli fardhal-Ashri) harus bertepatan waktu mulai mengucapkan alif lafadz ALLAH, dan berakhir tepat pada ra’ lafadz AKBAR. 

Pendapat kedua: Yang penting ada sebagian niat yang bertepatan waktu mengucap Allahu Akbar, tidak masalah di awal atau di akhir takbir. Bahkan, jika niat yang di dalam hati hanya sempat terbersit separuh, tidak apa-apa (Jadi, ketika sudah komplit mengucap Allahu Akbar, dalam hati baru bisa niat, misal: Ushalli saja, atau Ushalli fardhal saja). 

Ada yang sangat beda dengan kedua pendapat diatas, yaitu pendapat Imam Isnawi yang mengadopsi dari tiga Imam Besar (selain Imam Syafi’i). Dan Imam Abu Makhramah sangat menganjurkan penggunaan qaul ini bagi orang was was! Yakni: Boleh membersitkan niat di dalam hati sebelum pelafadzan takbir! Jadi, kita niat dalam hati dulu, lalu langsung takbir, ALLAHU AKBAR!! 

Sumber: Fawaaidul Janiyyah khasyiyah Mawaahibus-saniyyah syarah Faraaidul-bahiyyah karya Syaikh Yasin al-Fadani. Halaman 103-157 cetakan Darul-fikr.
¤ CP: PP. al-Fattah Pule.

0 komentar:

Posting Komentar

SAFINATUN NAJAH

More »