Rabu, 02 September 2020

TERJEMAH NADHOM ALALA dalam Bentuk Nadhom

TERJEMAH NADHOM ALALA DALAM BENTUK NADHOM

Penerjemah: Nurul Huda   

Dengan bahasa yang mudah dan suku kata yang pas, mudah dihafal oleh para santri kecil ataupun anak-anak TPQ. Kunjungi link videonya : https://www.facebook.com/107347497680019/videos/3233396523416952/

SYARAT-SYARAT MENCARI ILMU

Ingatlah kamu tak kan dapat ilmu manfaat ۞ Kecuali dengan memenuhi enam syarat

Cerdas, bersemangat, bersabar dan ada bekalnya ۞

Lalu petunjuk guru, dan juga lama masanya

PEDOMAN MENCARI TEMAN

Tentang seorang tanyakan siapa kawannya ۞ sebab orang ikut pada perangai kawannya

Jika bukan orang baik cepat jauhilah ۞

Kalau dia orang baik maka berkawanlah

KEUTAMAAN ILMU

Belajarlah sebab ilmu bisa menghiasi ۞

dan keutamaan juga tanda hal terpuji

METODE MENCARI ILMU

Mengajilah setiap hari agar bertambah ۞

ilmu dan berenanglah di lautan faidah

KEUTAMAAN ILMU FIQIH

Ngajilah Fiqih, dia paling lurusnya jalan ۞ penuntun pada taqwa dan pada kebaikan

Ilmu fiqh petunjuk pada lurusnya jalan ۞ dan benteng penyelamat dari hal memberatkan

Ahli fiqih yang wara’  ‘tu lebih memberatkan ۞ dari seribu ahli ibadah pada syetan

BAHAYANYA ORANG BODOH YANG TEKUN BERIBADAH

Kerusakan besar orang alim tak beramal ۞ lebih rusak lagi orang bodoh yang beramal

Keduanya jadi fitnah besar bagi orang ۞

yang dalam agama, pada mereka berpegang

BELAJAR HARUS MAU PAYAH

Mimpi jadi ahli fiqih tanpa usaha keras  ۞gila banyak macamnya tak sama dengan waras

Mencari harta saja orang berani susah ۞

apa lagi nyari ilmu jangan takut payah

JANGAN BANYAK BICARA

Orang sempurna akalnya sedikit bicaranya ۞ yakinlah pada dungunya orang banyak omongnya

BAHAYANYA LISAN

Matinya pemuda sebab terpeleset lidahnya ۞ dia tidak mati sebab terpeleset kakinya

Terpeleset lidah bisa melenyapkan kepala ۞ Terpeleset kaki akan sembuh dengan segera

UTAMANYA ORANG BERILMU

Orang berilmu tetap hidup sesudah matinya ۞ walaupun dibawah tanah telah hancur tulangnya

Orang bodoh sudah mati walau jalan di tanah ۞ disangka masih hidup padahal dia tak ada

BERJUANG DAN TABAH

Orang menuju derajat tinggi harus berjuang ۞ tetapi yang tabah berjuang itu sangat jarang

ADAB BERMASYARAKAT

Kamu di masyarakat kawanlah orang terbaik ۞ jangan kawan orang yang akhlaknya paling jelek

MENGANGUNGKAN GURU

Ku dahulukan ustadzku dari orang tuaku ۞ walau kemulyaan dapat dari orang tuaku

Ustadzku pendidik rohku, itu mutiaraku ۞ ortuku pedidik tubuh-ku, hanya kerangkaku

Tambahan:

Tubuh akan kembali pada tanah asalnya ۞ roh akan menghadap pada Tuhan penciptanya

Paling haknya barang hak itu haknya mu’allim ۞ maka wajib menjaganya atas setiap muslim

seribu dirham pada ustadz kuhadiahkan ۞ tak sebanding dengan satu huruf yang diajarkan

NAFSU HARUS DIHINAKAN

Aku lihat kamu ingin memuliakan nafsu ۞ kemuliaan didapat dengan menghinakan nafsu

JANGAN BERBURUK SANGKA

Orang buruk tingkahnya, kamu jangan buruk sangka ۞ menduga dan membenarkan apa yang tampak di mata

GOLONGAN MANUSIA DISEKITAR KITA

Manusia disekitar kita terbagi tiga ۞

orang mulia, orang sepadan dan orang rendah

Orang mulia, maka aku kenal derajatnya ۞ dan aku ikut kebenaran yang timbul darinya

Orang sepadan jika terpeleset atau jatuh ۞ aku ‘kan nasehati dia agar tetap patuh

Orang rendah, aku beri kata “maaf” padanya ۞ aku jaga marwaku walau datang pencelanya

JANGAN DENDAM

Orang usil jangan dibalas dan jangan hiraukan ۞ dia pasti terbalas dengan hal yang dilakukan

WAKTU SANGAT BERHARGA

Malam-malam berlalu tanpa dimanfaatkan ۞ umur terus berkurang itu jelas kerugian

Mengajilah.. manusia lahir tak bawa ilmu ۞ orang alim tidak sama dengan orang bodoh

MENCARI KEUTAMAAN

Jauhlah dari rumah, carilah keutamaan ۞ terdapat lima faidah didalam perantauan

Menghilangkan kesusahan, mencari penghidupan ۞  ilmu dan adab juga teman sejati dapatkan

Walau dalam perjalanan ada hina sengsara  ۞ menerjang kepayahan dan menembus belantara

MATI LEBIH BAIK DARI PADA HINA

Matinya pemuda lebih baik dari hidupnya ۞

di daerah tukang hasud dan suka adu domba



0 komentar:

Posting Komentar

SAFINATUN NAJAH

More »